Tuesday 2 February 2016

IBUKU

Ibuku

Layaknya pahlawan tanpa jasa
Kau berjuang hidup dan mati
Menghidupiku dengan tetesan keringat
Membesarkanku dengan kasih tak terhingga

Tetesan air matamu ,
Mengingatkanku akan perjuanganmu
Membuka memori lama yang mulai pudar
Aku menyesal ibu , sungguh

Melawanmu hanya membuatku sengsara
Seakan hukum alam mengikat tubuhku
Menyadarkanku akan segala perbuatanku
Surga kecilku ditelapak kakimu !

Ibu maafkan keegoisanku
Sesal ini selalu datang belakangan
Jangan benci aku karena bodohku
Aku sangat menyayangimu , Ibuku 

No comments:

Post a Comment